Kamis, 24 April 2008

Impala


Impala (Aepyceros melampus) telah menjadi binatang favorit saya sejak bermain game Cabela's African Safari. Di sana sebenarnya, ada berbagai tipe hewan Afrika yang bisa diburu. Saya suka impala karena tubuhnya kurus dan graceful, dan juga cantik.

Impala adalah semacam antelope Afrika yang tidak terlalu langka, tetapi konservasinya agak berisiko. Mau tahu di mana mereka berada? Saksikan gambar berikut:


Yang merah bertandakan letak geografis impala. Seperti yang dilihat yang di Afrika Selatan kurang dari yang di Namibia, Zimbabwe, dan menghampiri tengah-tengah Afrika dan di savana. Predator (penyerang) impala bisa merupakan singa, cheetah, dan kucing besar lainnya.

Menurut ukuran, berat seekor impala bisa mencapai 75 kilogram tidak lebih dari manusia, apalagi Ivan Gunawan, sudah 1.25 kwintal... Eko sama Ruben ma bukan boncel lagi, Ivannya yang raksasa! Lah lah, kok saya ngomong artis ... :) Kalau impala jantan mempunyai tanduk seperti gitar lyre yang mencapai 90 centimeter panjangnya, tetapi impala betina tidak mempunyai tanduk. Tinggi seekor impala bisa mencapai 28 s/d 36 inci. Hidupnya sangat singkat, hanya mencapai 12 tahun, 1/5 s/d 1/7 umur manusia.

Seperti wildebeest, impala hidup dalam kelompok dan kelompok itu saja membutuhkan area tertentu untuk ekskremen mereka (toilet mereka, he he...) Mereka biasanya terdapat dekat perairan. Pada periode kering, mereka butuh berpencar untuk mencari makanan.

Nggak tahunya lucu...

Terima kasih









Tidak ada komentar: